Minggu, 25 November 2012

PR Jakarta buat ...Tidung Island

Sejarah Pulau Tidung

Pulau ini sudah didiami penduduk sejak zaman penjajah
Belanda.Dalam buku Sejarah Djakarta, disebutkan bahwa ketika
Fatahillah menyerbu Malaka,beliau dan pasukannya memanfaatkan
pulau-pulau yg ada di Teluk Jakarta sebagai tempat mengatur strategi.
Salah satu pulau itu diberi nama Pulau Tidung, pulau tempat berlindung.




Pulau Tidung adalah pusat Kec Kepulauan Seribu Selatan.
Pulau ini dihuni oleh lebih dari 3.000 kepala keluarga.
Sekarang konon 6000 KK Sebagian besar penduduknya nelayan.
Di sebelah timur pulau ini terdapat Pulau Tidung Kecil.
Kini kedua pulau ini tersambung oleh sebuah jembatan kayu yg sangat indah.
Kita bisa menyusuri jembatan itu sambil melihat ke bawah laut yg bening
dengan pemandangan karang-karang dan ikan yg beraneka warna.
Di sekitar jembatan terdapat bbrp keramba ikan kerapu milik nelayan setempat.

"Jembatan Cinta"

Meskipun bukan pulau resort wisata, tetapi pulau sangat
nyaman untuk dijadikan tempat rekreasi bagi masyarakat
yang ingin menikmati suasana pulau dgn biaya murah.
Air lautnya bening dan hamparan pasir putih di tepi pantainya
sangat indah untuk dinikmati. Belum lagi pesona sunrise & sunset
yg indah setiap harinya.




           Maka tidak heran jika para pengunjung menyebut pulau ini
sebagai surga baru/ new paradise bagi komunitas pecinta wisata
di tanah air. Berenang dan mancing di pulau ini sangat menyenangkan.
Pengunjung bisa mancing di dermaga / di jembatan atau menyewa
kapal nelayan, Naik Banana Boat juga ok...juga berenang

 
Kegiatan diving dan snorkling juga oke, apalagi sekarang
sudah banyak tersedia penyewaan peralatan snorkling dan diving
plus guide dan kapal kecilnya.

 

            Di pulau ini dapat ditemui perkampungan penduduk ,
beberapa warung yg menyediakan makanan & minuman ringan,
karena banyak penduduk berasal dari pulau jawa maka yang dijual sama,
seperti nasi goreng,bakmi goreng juga aneka masakan jawa selain,
seafood juga aneka minuman dari kelapa segar khas pantai.
selanjutnya jalan setapak yg panjang ini ini akan melewati fasilitas umum,
seperti kantor polisi, sekolah setingkat SMU untuk para pelajar

dari pulau sekeliling,kumpulan warung & ke jembatan panjang (Cinta)
yg menghubungkan P. Tidung Besar dgn P. Tidung Kecil tanpa penduduk.
dengan wisata sepeda "Onthel"



PR JAKARTA


         
Ditengah keindahan pulau ini amat disayangkan 
asset/cagar wisata rusak oleh aneka tumpukan sampah, kuumuuh
Keberadapan masyarakatnya, sopan santun, menjaga lingkungan, 
sanitasi, banjir jg melanda daerah ini  ?? Virus jakarta sampai sini juga.

Kalau pulau ini ingin eksis harus dijaga biar bener22 
menjadi surga...setelah Raja ampat, Wakatobe, Bali, Karimun 
dengan pemandangan lautnya,  bisa ga..ya  ??? why not...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar