Tak hanya memuaskan batin ternyata , memberi juga bisa menyehatkan fisik, nah lho?? Tidak percaya?
Coba simak fakta berikut ini......
Suatu siang si fulan melihat seseorang tergeletak dijalan. Kurus, kering, juga kurang makan. Pakaiannya juga compang-camping, lalu si fulan protes pada Tuhannya, "Mengapa engkau diam saja melihat mahlukmu yang demikian menderita ini, ?". Tiba-tiba angin berhembus keras dan menerbangkan dedaunan kering jatuh didepan si fulan dan membentuk tulisan "Itulah mengapa Aku ciptakan kamu".
Pernah dengar kan sentilan dari seorang sufi tersebut? cukup menyentil kita agar membantu kepada sesama, mengulurkan tangan, namun memberi tidak sekedar sentil menyetil kepada orang lain, tetapi manfaat besar
tersembunyi dibalik memberi baik psikis maupun fisik.
Azim Jamal dan Harvey Mc Kinnon dalam bukunya "The power of giving how giving back enriches us all"menyebutkan beberapa penelitian berkaitan tentang manfaat memberi di Michigan AS, misalnya ada studi menemukan adanya peningkatan harapan hidup dan sistem imun pada para pekerja sukarela.Sementara itu studi lain di Florida menyebutkan orang sakit kanker dengan "batasan usia" menjadi relawan membantu orang lain mampu bertahan lebih lama dibandingkan orang sakit kanker yang tidak menjadi relawan. Dan masih banyak yang lain.
1. Memberi itu membahagiakan
Pantas saja dalam agama, memberi dalam bentuk sumbangan, sedekah atau zakat atau apapun namanya, senantiasa diserukan dengan balasan Tuhan yang melipat ganda.Kesehatan fisik itu didapatkan dari morfin alami dalam tubuh yang disebut Endorfin , yang dirilis saat kita bahagia. Ketika kita membantu orang lain dan ikut bahagia, senank, maka efek positif endorfin bagi fisik adalah mengenyahkan rasa sakit, membuat tubuh merasa nyaman, dan membentuk sistem daya tahan tubuh yang kuat dengan meningkatkan sel-sel T komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh.
2. Memberi itu memperbanyak harta
Agama mengajarkan ,"Memberi tidak akan membuat kita buat jatuh miskin,sebaliknya akan membuat harta kita justru makin banyak,rejeki tidak terduga " kog bisa gitu ya....??
Secara psikologis, keyakinan bahwa harta semakin banyak dan kita tidak akan miskin menciptakan perasaan dihati bahwa apa yang kita yakini akan tercapai. Otomatis hal-hal yang berkaitan "kondisi kaya" (berupa sepktrum bahagia, senank, rasa memiliki, rasa lebih ) sudah kita ambil duluan.Artinya kita udah ada "Down payment" atau pinjaman /uang muka sehingga tinggal tunggu pelunasannya....pelunasannya tidak dengan sendirinya tetapi secara "Kredit" atau bertahap.
Memberi atau membantu orang lain akan memngankat harga diri sendiri (Self Esteem). Nach ..memiliki harga diri yang tinggi berarti kita memiliki percaya diri, keyakinan dan motivasi. Semua rasa itu akan menimbulkan optimisme sehingga kita bisa melakukan banyak hal. Dan kondisi inilah "Banyak Harta"yang kita rasakan akan mudah tercapai. Dan pemberian bukan hanya berupa uang..bisa fisik, bantu-menyapu...atau hanya berupa senyuman yg penting iklas.Setuju kan..??
3. Memberi = Menerima
Diatas telah disinggung Tuhan akan berjanji melipat gandakan orang yang bersedekah, infak atau apa saja,soal balasan tergantung rahasia Tuhan... karena ukurannya iklas ga??...
Tetapi secara ilmu pengetahuanpun bisa menjawab, lewat hukum alam tarik-menarik ( Law attraction ) yang sering kita sebut ilmu fisika kuantum. Erbe Sentanu dalam bukunya "Quantum Ihklas" menjelaskan bahwa fisika quantum semua benda yang tampak ataupun tidak ( doa, perasaan pikiran ), bahan baku terbuat dari energi Dan energi tidak bisa dipisahkan antara benda dengan benda lain. Antara kita dengan pohon, kita dengan udara, maupun dengan orang lain.
Jadi hakikatnya kita memberi orang lain dengan iklas, berarti kita sedang memberi pada diri sendiri. Yakin bahwa memberi kepada orang lain membawakan manfaat, manfaat itu sudah (kita rasakan) terwujud dalam hat kita. "Law attraction" mengatakan, bahwa sesuatu akan menarik sesuatu yang sifatnya sama. Maka jika anda merasa kaya dengan memberi, kondisi kaya itu akan segera terwujud. Jika anda merasa bahagia maka kondisi bahagia akan segera terwujud (entah senank, pikiran sehat) dan berlimpahan.
4. Bebas sakit setelah memberi
Cerita diawal sudah banyak membuktikan, dan banyak kisah nyata. what up...ulurkan tanganmu, raih sehatmu! jadikan dirimu bermanfaat bagi yang lain walaupun hanya sebesar biji jagung !
Tips agar memberi bisa bermanfaat ..
a. Niat dengan iklas.
b.Yakin.
c.Latihan,
untuk melawan keraguan dalam hati, memberi pasti akan membawa manfaat bagi diri maupun orang. lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar